Selamat datang di kisah "Anak Gembala yang Tertidur Panjang diakhir Zaman". Selamat menikmati kilas balik dari kisah nyata seorang Rara Wilis alias Suko Djatmoko. Kisah yang sangat panjang tentang bagaimana awal sampai berakhirnya seorang Pak Wo dalam menemukan jati dirinya yang sebenarnya. Dia adalah seorang PSK waria yang telah bertaubat dan kemudian memutuskan untuk menjadi seorang ahmadiyah. Begitu berkelok, begitu berjungkir dan berbalik, begitu banyak pelajaran, begitulah seharusnya bahwa seorang manusia hendaknya belajar dari kisah seorang manusia yang lainnya.
"Mau tahu bukan berarti setuju. Mau tahu berarti kamu mau belajar" (Anak Gembala yang Tertidur Panjang diakhir Zaman, Hal: 149).
Ya begitulah, kisah ini sangat ramai dengan isu. Ada tentang agama, diskriminasi transgender, stigma masyarakat, juga seks dan lengkap diselingi dengan cerita tentang seekor babi lumpur dan kisah tentang mahabaratha. Itu menarik, aku senang bisa membaca pemikiran dan perasaan dari banyak orang. Kadang mereka toleran, kadang mereka liar, kadang-kadang tidak keduanya. Tapi apapun itu, kita memang tidak seharusnya mengadili pilihan hidup dari seseorang.
Karena memang
"manusia...... ragam macamnya, banyak ceritanya" (Anak Gembala yang Tertidur Panjang diakhir Zaman, Hal: 116).