Senin, 28 November 2022

Review Buku "Aku Bersaksi Tiada Perempuan Selain Engkau"

Ini deadline buku bacaan pertama yang aku selesaikan sebagai pembuka tahun baru ini. Sengaja ngide begini karena sengaja mau nge-challenge diri sendiri biar rajin baca lagi. Haha.

Niatnya mau baca tiap pagi satu judul. Eh tapi ternyata aku lengah dan tiba-tiba nyampe di halaman terakhir. Baca buku ini bikin hati ketagihan berbunga-bunga.

"Katakan 'aku mencintaimu', agar tampangku kian menawan
sebab tanpa cintamu aku tidak bisa tampan
katakan 'aku mencintaimu' agar jemariku
menjelma emas dan keningku menjadi lentera
katakan 'aku mencintaimu', agar tuntas aku berubah menjadi gandum atau kurma
sekarang katakanlah, jangan ragu
beberapa cinta tak suka menunda"
(Aku Bersaksi Tiada Perempuan Selain Engkau, Hal : 72).
Itu seperti seseorang benar-benar memujaku. Seperti seseorang benar-benar punya cinta yang begitu besar untukku. Seperti itulah aku bersaksi tiada lelaki selain dia, selain dia, selain dia. Ya, tentu saja aku tidak sedang meracau.

Buku ini bukan novel, tapi kumpulan puisi karya penyair arab bernama "Nizar Qabbani" yang diterjemahkan "Musyfiqur Rahman". Judul aslinya adalah "Asyhadu An La Imraata Illa Anti". Di dalamnya tertulis teks bahasa arab asli lengkap dengan terjemahannya. Tiap lariknya mengistimewakan perempuan. Sajak demi sajaknya penuh cinta. Kalian tentu harus membaca ini wahai pecinta sastra romance.

Selamat membaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Surat Kepada Siapapun yang Sedang dan Masih Merasa Kehilangan

Dear Everyone, I know it's not easy. I also won't know how heavy your burden is. Tapi guys, hidup harus tetap berjalan....