"Mencintai dan dicintai adalah kesedihan yang sama...Kita mencintai bukan sekedar untuk dicintai-kita mencintai oleh sebab kita ingin dan sanggup untuk mencintai orang tersebut.... Meskipun tidak melulu hal indah yang datang, semoga kita bisa kerap jatuh cinta, berulang-ulang.... (Seribu Kisah, Sebuah Kasih, Hal: 136).
Ini adalah halaman favoritku. Halaman pembuka bagian akhir dari buku ini. Buku yang berisi banyak cerita pendek tentang hubungan antar manusia. Buku yang menyimpan banyak kisah cinta. Yang diam-diam, yang terang-terangan, yang hati-hati, yang sembrono, yang tidak sengaja, yang bertepuk sebelah tangan, yang tidak menyadari, yang bahagia, yang tidak bahagia, yang diantara itu semua, aku tidak peduli bagaimana. Karena perjalanan-perjalanan telah banyak tertulis juga terbaca, dan aku telah berhasil menjadi salah satunya. Ah senangnya menjadi manusia. Agak aneh, tapi aku menikmatinya. Ya meskipun itu berjalan sedikit demi sedikit.
Hubungan antar manusia memang tidak ada yang pasti. Tidak akan ada rumusnya. Tidak juga bisa diterka-terka. Kalau endingnya bahagia, ya selamat. Kalau ternyata tidak, ya selamat juga. Setidaknya semuanya pernah ada, bahkan dititik dimana orang lain tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya. Kita semua sudah sama-sama tahu, baik saja tidak cukup untuk menjadikan sesuatu jadi pas. Dan begitulah hari-hari berjalan. Selalu mengalir ke segala arah. Kita hanya perlu tahu bagaimana arah arusnya, juga bagaimana cara menikmatinya.
Megah bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar