Jumat, 06 Mei 2022

Review Novel "Laut Bercerita"

Rabu, 11 Mei 2022, pukul 19.45 WIB.

Menutup halaman terakhir novel "Laut Bercerita" karya @leilachudori dengan sesenggukan dan beberapa halaman yang basah.

"Matilah engkau mati
Kau akan lahir berkali-kali...."
(Laut Bercerita, Hal:1).

Begitulah Leila membuka sebuah prolog. Mendebarkan, aku sudah mulai ketakutan.

Novel bergenre hostorical ini bercerita tentang seorang Biru Laut Wibisono (mahasiswa sastra inggris UGM), yang selanjutnya bersama teman-temannya di Yogyakarta tergabung dalam organisasi Winatra (sebuah organisasi yang membela rakyat kecil dan menentang rezim orde baru demi menegakkan demokrasi). 

Digambarkan dengan 2 sudut pandang yang berbeda, novel ini mengangkat isu tentang desaparecidos (penghilangan paksa), kekejaman, dan pengorbanan.

Membaca novel ini, kita seperti diajak menengok kembali ke tahun 1998, masa yang begitu pahit di mana kebebasan berpendapat dibungkam rapat, penuh keputusasaan, dan perasaan yang sia-sia.

Novel ini begitu apik menceritakan tentang aktivitas laut dan teman-teman Winatra, persahabatan, aksi-aksi, romansa, pengkhianatan, dan pembunuhan. Novel ini berisi tentang sejarah, juga kehangatan keluarga, perjuangan, pengkhianatan, dan ketidakpastian.

Aku sungguh telah membaca penuh kisahmu Laut. Seperti Asmara, Anjani, dan mereka yang akhirnya rela melepaskanmu dan 12 orang temanmu yang sampai sekarang masih hilang, aku juga kehilanganmu, kehilangan sesuatu yang sangat biru. Sungguh hidup ini terlampau singkat, tapi terimakasih karena sudah mengisi itu dengan sepenuh yang kamu inginkan.

Kematianmu yang berkali-kali itu biar jadi sesuatu yang hidup Laut. Perjuanganmu yang sempat dipaksa usai itu biar jadi sesuatu yang berlanjut entah dalam bentuk apa.

Aku hanya sudah senang bisa mendengarmu menjadi semakin membiru. Ah Biru memang seindah itu. Aku suka biru. Aku suka Biru Laut Wibisana.

#LautBercerita #MenemukanLaut #BacaBukuSejarahBareng 

Surat Kepada Siapapun yang Sedang dan Masih Merasa Kehilangan

Dear Everyone, I know it's not easy. I also won't know how heavy your burden is. Tapi guys, hidup harus tetap berjalan....